Jumaat, 18 Disember 2009

SALAM MA'AL HIJRAH 1431H




Salam Ma'al Hijrah buat semua umat Islam..maka dengan berlalunya tahun 1430 dan terbuka tirai 1431H menandakan bertambah lagi usia kita~ sedar atau tidak bertambah usia tergolong juga dengan bertambahnya tanggungjawab kita~ilmu, yang selama ini ditambah dan dipelajari saban waktu,adakah diamalkan, usia selama ini dititi adakah digunakan sebaiknya, maka dengan ini sewajarnya kita memulakan lembaran baru 1431H lebih baik daripada tahun sebelumnya...semoga kedatangan 1431H membari natijah yang lebih baik untuk kehidupan kita~


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini



Buat sahabat-sahabatku dan warga kerja MY SMAC09 yang menjalankan tugas pada hari ini di lokasi MY SMAC09 > Bittaufiqwannajah...N SLAMAT TAHUN BARU

Rabu, 16 Disember 2009

Doa Nabi Yunus as> memang elok diamalkan, terutama ketika nak tunggu natijah imtihan...'-'

Salam'alayk..sekarang ni sudah tentu situasi menunggu result or natijah peperiksaan yang telah dihadapi pada bulan lalu...samada PMRU-STAM atau peksa yang lain.....memang kecut perut bila memikirkan, apaka result/keputusan peperiksaan ku nanti..oh..saat tu baru la ingat Tuhan banyak2~..maka tawakkal menjadi pakaian.. dan maka lagi,saat ni, sesuaila diamalkan doa nabi Yunus..pesan kakak ku sebentar tadi yang mendapati diriku tiada aktiviti yang menarik untuk dilakukan pada ketika itu~meh lihat serba sedikit berkaitan doa ini...doa ini,menurut kata kakak ku itu,sesuai di bace ketika waktu terdesak dan mengharap sangat....

SUMBER diperoleh bahan ini : http://quran.al-shia.org/id/dua-quran/15.htm

Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt.

Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan:

لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ

“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1]

Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman: “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2]

Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka.

Beberapa Poin Penting

1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman:

“وكذلكَ نُنجِى المؤمنين

(Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman). Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu: Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi.

Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua.

Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda: “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” (nama agung Allah) yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan:

لا إِلهَ إلّا أنتَ سُبْحانَكَ إِنِّى‏ كُنْتُ مِنَ الظّالمينَ”

Seseorang bertanya: Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin?

Nabi saw menjawab: Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya:

وَكَذلِكَ نُنْجِى المُؤمِنينَ”.[3]

2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”.

3- Doa-doa para maksum (orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa) memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah:

لا إلهَ إلّا أنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظالمينَ. لا إلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مَنَ المُسْتَغْفِرينَ. لا إلهَ إلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُوَحِّدينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الخائِفينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الوَجِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرَّاجينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرّاغِبينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُهَلِّلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ السّائِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُسَبِّحينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُكَبِّرينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ رَبّى‏ ورَبُّ آبائي الأَوَّلينَ

“Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-(Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir (terhadap azab-Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut (kepada-Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap (kepada-Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkan(Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil (mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta (kepada-Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih (kepada-Mu). Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.”

Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini

1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda: “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya (tidak memperoleh kesembuhan dan) meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4]

2- Rasulullah saw bersabda: Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab: Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda: “(Yaitu) doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan:

لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”.[5]

3- Imam Shadiq as berkata: “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini

لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”,

karena Allah swt selanjutnya berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نجََّيْنَاهُ مِنَ الْغَمّ‏ِ وَ كَذَالِكَ نُنجِى الْمُؤْمِنِين‏”.[6]

4- Almarhum Kulaini menukil: Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan: Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan?

Imam Shadiq as menjawab: “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat:

“وَ ذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى‏ فىِ الظُّلُماَتِ أَن لَّا إِلَاهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنىّ‏ِ كُنتُ مِنَ الظَّلِمِين‏”,

Insya Allah engkau akan dikarunia anak.”[7]


[1]QS. Al-Anbiya’ [21]: 87.

[2] QS. Al-Anbiya’ [21]: 88.

[3] Qawari’ul Qur’an, hal. 67.

[4] Qawari’ul Qur’an, hal. 67.

[5] Tafsir Al-Kasysyaf, jilid 3, hal. 132, catatan kaki.

[6] Al-Khishal, hal.218.

[7] Al-Kafi, jilid 6, hal. 10.




Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Rabu, 9 Disember 2009

Flowers Are Red

wonderful lyrics...simple but very deep...=D








Flowers are Red (Harry Chapin)
by Zain Bhikha

A little boy went first day of school
He got some crayons and started to draw
He put colors all over the paper
For colors was what he saw
The teacher said.. What you doin' young man
I'm paintin' flowers, see!
Well this is not the time for art young man
And anyway flowers are green and red
There's a time for everything young man
A way things should be done
You've got to show concern for everyone else
You're not the only one

She said...
Flowers are red
Green leaves are green
There's no need to see flowers any other way
Than they way they always have been seen

But the little boy said...
There are so many colors in the rainbow
So many colors in the morning sun
So many colors in the flower and I see every one

Well the teacher said.. You're sassy!
There's a way that things should be
And you'll paint flowers the way they are
So repeat after me.....

She said...
Flowers are red
Green leaves are green
There's no need to see flowers any other way
Than they way they always have been seen

But the little boy said again..
There are so many colors in the rainbow
So many colors in the morning sun
So many colors in the flower and I see every one

Well the teacher put him in a corner
She said.. It's for your own good..
And you won't come out 'til you get it right
Responding like you should
Well finally he got lonely
Frightened thoughts filled his head
And he went up to the teacher
And this is what he said..

Flowers are red, green leaves are green
There's no need to see flowers any other way
Than the way they always have been seen...

Well time went by like it always does
He moved to another town
And the little boy went to another school
And this is what he found
The teacher there was smilin'
She said...Painting should be fun
And there are so many colors in a flower
So let's paint every one

But that little boy painted flowers
In neat rows of green and red
And when the teacher asked him why
This is what he said...

Flowers are red, green leaves are green
There's no need to see flowers any other way
Than the way they always have been seen...

But there must still be a way to have our children say..
There are so many colors in the rainbow
So many colors in the morning sun
So many colors in the flower and I see every one :)

Selasa, 1 Disember 2009

Kisah menarik untuk dikongsi.. apakah ini benar?

Ada beberapa buah buku yang disebarkan dengan agak meluas dalam masyarakat memuatkan kisah Sayyidina Umar r.a kononnya telah membunuh seorang anak perempuan dengan menanamnya hidup-hidup, seperti buku Sepuluh Sahabat Dijamin Ahli Syurga oleh Muhammad Ali Quthub, terbitan Pustaka Nasional Pte. Ltd (1984), ms. 50-51. Terdapat juga dua artikel yang disiarkan di dalam akhbar Harakah. Satunya disiarkan sebagai bahan bacaan untuk kanak-kanak di ruangan BESTARI (Harakah, 18 Disember 1998), dan satu lagi artikel hasil penyelidikan satu kumpulan yang memakai nama ILHAM (Harakah, 30 Nov. 1998). Kedua-duanya memuatkan cerita yang sama dengan sedikit perbezaan ibaratnya.

Jika cerita yang seperti itu disiarkan oleh musuh Islam tentu sekali tidak ada maksud lain lagi bagi mereka selain untuk memburuk-burukkan imej Sayyidina Umar r.a sebagai sahabat karib Rasulullah (s.a.w) dan khalifah agung umat Islam.

Cerita yang seperti ini jika disebarkan oleh kalangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, pada pandangan penulis ada dua kemungkinan yang mendorong mereka menyebarkannya. Pertama, kerana jahil dan kedua adalah kerana menganggap kisah ini berlaku sewaktu Sayyidina Umar r.a berada di zaman jahiliah.

Apa peliknya andaikata semasa jahiliah itu Sayyidina Umar r.a telah melakukan demikian! Selain itu bukankah ini menunjukkan kehebatan Islam? Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mengubah dan membentuk peribadi manusia sehingga manusia yang sekejam Umar r.a itu pun setelah memeluk Islam menjadi sebaik-baik manusia malah pemimpin Islam contoh untuk umat Islam kemudian.

Bagi penulis tidak timbul soal kehebatan Islam dalam mengubah kehidupan manusia kerana ini telah pun terbukti melalui sekian banyak riwayat-riwayat yang sahih. Tetapi bagaimana dengan cerita kekejaman Sayyidina Umar r.a ini? Apakah kedudukannya? Adakah ia memang berasas atau ia hanya dongeng dan cerita rekaan semata-mata?

Alangkah berguna kepada para pembaca sekalian sekiranya penulis buku-buku dan artikel-artikel tersebutmengemukakan tempat rujukan kisah ini supaya amanah ilmiah yang mereka bawakan kepada orang ramai itu disampaikan dengan penuh tanggungjawab.

Kisah ini tidak akan dapat ditemui dan dikesan walaupun bayangnya di dalam kitab-kitab hadits atau kitab-kitab sejarah yang muktabar. Tentu sekali mulanya ia direka oleh musuh Islam tetapi sungguh malang sekali kita umat Islam hari ini kerana menerima apa saja yang disogokkan dalam bentuk cerita atau kisah-kisah sahabat padahal Rasulullah (s.a.w) telah pun bersabda yang bermaksud;

“Cukuplah seseorang itu menjadi pendusta apabila ia menceritakan apa saja yang didengarnya.” (Hadits Riwayat Muslim)

Tujuan penulis mengoreksi artikel-artikel ini tidak lain adalah untuk memelihara kesucian sejarah hidup sahabat Rasulullah (s.a.w), juga untuk memberi peringatan kepada umat Islam umumnya, pendakwah-pendakwah, penulis-penulis dan guru-guru agama khususnya supaya berhati-hati apabila membawa sesuatu kisah berhubung dengan Rasulullah (s.a.w) dan sahabat-sahabat Baginda (s.a.w) kerana mereka adalah cermin agama Islam.

Supaya lebih jelas kepada para pembaca, penulis putarkan kembali bahagian terpenting daripada kisah Sayyidina Umar r.a menanam hidup-hidup anak perempuannya (sebagaimana yang disiarkan di dalam akhbar tersebut). Begini ceritanya ...

“... Umar memejamkan mata. Anak itu ditendangnya masuk ke dalam lubang yang digalinya. la menangis. Umar tidak menghiraukannya. ... Umar menutupkan mata dan terfikir, “Oh! Anakku yang manis dan pintar. Mengapa kau dilahirkan sebagai perempuan?” la menangis. Tangannya gementar, tubuhnya menggigil. “Umar, jangan jadi pengecut,” tiba-tiba suara itu terdengar berulang kali di telinganya. Lalu sambil menahan kesedihannya, Umar meneruskan lagi menimbun pasir ke lubang tadi, sehinggalah anaknya itu menghembuskan nafasnya yang terakhir ...”

Selain kisah ini tidak terdapat di dalam kitab-kitab sahih dan muktabar, ia juga bercanggah dengan kaedah dirayah yang dipakai oleh ulama’ Islam dalam menilai sesuatu cerita.

Di antara alasan yang boleh dikemukakan ialah:

1. Tidak ada satu pun riwayat yang boleh dipertanggungjawabkan untuk membuktikan seorang pun daripada qabilah Quraisy pernah menanam anak hidup-hidup, apatah lagi untuk membuktikan Sayyidina Umar r.a membunuh anak perempuan sendiri.

2. Adat menanam anak perempuan hidup-hidup berlaku di kalangan setengah-setengah qabilah Bani Tamim dan Asad yang bimbangkan kepapaan menimpa mereka disebabkan anak-anak itu. (Mohd Tayyib an-Najjar, al-Qabasu al-Waddha’, ms. 78, Zakaria Bashier,The Meccan Crucible, ms. 24).

Sebagaimana adanya riwayat menyebutkan Qais bin Asim, seorang pemimpin qabilah Bani Tamim yang kemudiannya memeluk Islam, telah mengaku menanam hidup-hidup 8 orang anak perempuannya di zaman jahiliah,di sana terdapat juga riwayat menyebutkan seorang pemimpin dari qabilah yang sama telah menyelamatkan sekian ramai anak-anak perempuan daripada dibunuh oleh ibubapa mereka kerana takutkan kepapaan dengan membeli anak-anak perempuan itu.

Di antara pemimpin yang menonjol dalam usaha membasmi adat keji ini ialah Sa’sa’ah bin Naajiah, datuk kepada al-Farazdaq (seorang penyair Arab yang terkenal) dan Zaid bin Amar bin Nufail.

Sa’sa’ah telah membeli anak perempuan daripada kedua ibubapa mereka kemudian memelihara mereka hingga dewasa. Bilangan anak-anak perempuan yang dipeliharanya ialah 360 orang. (At-Thabarani dalam al-Mu’jamu al-Kabir, jilid 8, ms. 77). Sementara Zaid bin Amar bin Nufail pula tidak terpengaruh dengan masyarakatnya yang menyengutukan Allah (s.w.t) dengan sesuatu yang lain malah beliau mencari-cari kebenaran dan sedapat mungkin cuba mengesan serta mengamalkan saki-baki peninggalan agama Nabi Ibrahim (a.s). Beliau juga membeli anak-anak perempuan daripada ibubapa mereka lalu memeliharanya hingga dewasa. Kemudian beliau akan membawa anak perempuan itu kepada dua ibubapa masing-masing lalu berkata kepada mereka, “Jika kamu suka kepada anak perempuan kamu ini bolehlah kamu mengambilnya, atau kalau kamu tidak mahu biarlah anak-anak perempuan ini bersama saya.” (Bukhari, jilid 1, ms. 540.)

Zaid bin Amar bin Nufail bukan sahaja dari keluarga Sayyidina Umar r.a malah beliau merupakan sepupu Sayyidina Umar r.a sendiri. Adik perempuan Sayyidina Umar r.a menjadi isteri kepada anaknya Sa’id, manakala anak perempuan Zaid pula menjadi isteri Sayyidina Umar r.a sendiri. Takkanlah dalam keluarga yang terkenal dengan usaha-usaha suci menyelamatkan anak-anak perempuan daripada dibunuh oleh orang tua mereka, tiba-tiba seorang yang sangat menyerlah dan terpenting di kalangan mereka melakukan perbuatan terkutuk ini dengan membunuh anak sendiri!

3. Setelah Mekah dibuka, Rasulullah (s.a.w) berbai’ah dengan perempuan-perempuan mukmin. Di antara ucapan Baginda (s.a.w) ialah: “Kamu tidak lagi akan membunuh anak-anak kamu.” Hindun dengan spontan menjawab, “Kami memelihara mereka semasa kecil, apabila besar kamu pula yang membunuhnya.”

Peristiwa tersebut dicatatkan di dalam kitab-kitab hadits dan kitab-kitab sirah dengan jelas dan terperinci, kata-kata Hindun ini menunjukkan qabilah Quraisy tidak terlibat dengan adat yang keji ini.

Sabda Rasulullah (s.a.w) yang diriwayatkan oleh Imam Muslim juga membuktikan bahawa Quraisy tidak terlibat dalam pembunuhan anak-anak perempuan iaitu sabda Baginda (s.a.w) yang bermaksud;

“Sebaik-baik perempuan Arab ialah perempuan Quraisy. Mereka sangat penyayang terhadap anak-anak yatim sewaktu kecilnya dan mereka amat menjaga kedudukan dan harta benda suami.” (Sahih Muslim, jilid 16 ms. 81)

Apa ertinya pujian Nabi (s.a.w) mengenai sifat penyayang mereka terhadap anak-anak sekiranya mereka juga seperti qabilah-qabilah lain yang terlibat dengan adat membunuh anak? Sewaktu Nabi (s.a.w) diutuskan menjadi Nabi, Sayyidina Umar r.a ketika itu berumur 27 tahun. Anak-anak Sayyidina Umar r.a yang lahir sebelum Islam semuanya masih hidup. Mereka ialah Ummul Mukminin Hafsah, Abdullah bin Umar dan Abdul Rahman.

Dalam tradisi Arab, seseorang itu dikuniahkan dengan anak sulungnya. Sebagaimana kuniah Nabi kita (s.a.w) ialah Abu al-Qasim, kuniah Sayyidina Umar r.a ialah Abu Hafsin yang merujuk kepada Hafsah, anak perempuannya. Ini menunjukkan anak perempuan Sayyidina Umar r.a yang sulung ialah Sayyidatina Hafsah.

Perlu juga diperhatikan bahawa di sepanjang hayatnya, berapa ramaikah isteri Sayyidina Umar r.a dan juga hamba sahayanya di samping anak-anak beliau dengan mereka itu?

Kerana sejarah menyimpan semua maklumat isteri-isteri dan anak-anak Sayyidina Umar r.a, Imam Ibnu al-Jauzi dan lain-lain telah menyenaraikan isteri-isteri Sayyidina Umar r.a dan anak-anaknya serta hamba sahayanya. Beliau menulis, “Sayyidina Umar r.a mempunyai beberapa orang isteri dan mendapat ramai anak.” Isteri beliau ialah:

i. Zainab binti Maz’un. Zainab adalah saudara perempuan Utsman bin Maz’un yang terbilang di antara orang yang memeluk Islam di peringkat permulaan, juga merupakan saudara susuan Nabi (s.a.w). Dengan Zainab ini Sayyidina Umar r.a telah mendapat tiga orang anak iaitu Hafsah, Abdullah dan Abdul Rahman.

ii. Atikah binti Zaid bin Amar bin Nufail. Dengannya beliau mendapat seorang anak lelaki bernama ‘lyadh.

iii. Isteri yang ketiga ialah Jamilah binti Tsabit bin Aflah. Dengannya beliau mendapat seorang anak lelaki bernama ‘Aasim.

v. Ummul Hakam binti al-Harits bin Hisyam. Dengannya beliau mendapat anak perempuan bernama Fatimah.

v. Ummul Kultsum binti Jarwal bin Malik. Dengannya beliau mendapat dua orang anak bernama Ubaidullah dan Zaid al-Akbar.

vi. Ummul Kultsum binti Ali bin Abi Talib. Dengannya beliau mendapat dua orang anak bernama Zaid al-Ashghar dan Ruqayyah.

vii. Daripada hamba sahayanya yang bernama Fukayyah dan Luhayyah juga Sayyidina Umar r.a telah mendapat anak. Dengan Fukayyah dia mendapat anak perempuan bernama Zainab dan dengan Luhayyah beliau mendapat anak bernama Abdul Rahman al-Ausath dan Abdul Rahman al-Ashghar.

Jadi anak-anak Sayyidina Umar r.a adalah seperti berikut:

Lelaki:

1. Abdullah

2. Abdul Rahman al-Akbar

3. Abdul Rahman al-Ausath

4. Abdul Rahman al-Ashghar

5. Zaid al-Akbar

6. Zaid al-Ashghar

7. Ubaidullah

8. ‘Aasim

9. ‘lyadh


Perempuan:
1. Hafsah

2. Ruqayyah

3. Fatimah

4. Zainab

Daripada isteri pertamanya Zainab binti Maz’un, Sayyidina Umar r.a hanya mendapat tiga orang anak iaitu Ummul Mukminin Hafsah, Abdullah bin Umar dan Abdul Rahman al-Akbar. Hafsah adalah anak sulungnya dengan Zainab binti Maz’un, sebab itulah beliau dikuniahkan dengan Abu Hafsin.

Pada ketika beliau memeluk Islam, beliau mempunyai hanya 3 orang anak ini sahaja. Kalau begitu anak yang manakah yang ditanam hidup-hidup oleh Sayyidina Umar r.a itu? Apakah namanya dan apakah nama ibunya? Kalaulah Sayyidina Umar r.a betul-betul tidak suka atau bencikan anak perempuan, kenapa pula beliau sanggup memakai kuniah Abu Hafsin?

Selain daripada alasan yang disebutkan tadi, adakah logik Sayyidina Umar r.a baru mengetahui jantina sebenar anaknya hanya setelah anak itu berumur 4 tahun?

Mungkin juga orang yang mula-mula menyebarkan kisah ini terkeliru dengan riwayat Wadhin yang dikemukakan oleh Imam Daarimi di dalam Sunannya, atau mungkin ia pura-pura terkeliru.

Riwayat itu menyebutkan bahawa ada seorang lelaki mengadap Rasulullah (s.a.w) lalu dia berkata, “Wahai Rasulullah! Kami dahulu orang-orang jahiliah. Kami menyembah berhala dan membunuh anak-anak. Saya pernah mempunyai seorang anak perempuan. Bila saya memanggilnya dia berlari-lari datang kepada saya dan sangat ceria. Pada suatu hari saya memanggilnya. Dia terus mengekori saya. Berdekatan dengan tempat itu ada satu telaga. Saya memegang tangannya dan menolaknya masuk ke dalam telaga. Kata-kata terakhir yang terkeluar dari mulutnya ialah, “Ayah!”.”

Mendengar ceritanya itu Nabi (s.a.w) menangis. Orang-orang yang ada berdekatan dengan Nabi (s.a.w) berkata kepada orang itu, “Kamu betul-betul telah menyedihkan Rasulullah (s.a.w).” Nabi bersabda, “Orang ini datang bertanyakan sesuatu yang lebih penting dari itu.” Seraya Baginda (s.a.w) berkata kepada orang itu, “Ceritakan sekali lagi kisah itu.” Orang itu pun mengulangi lagi sekali kisah tersebut menyebabkan Rasulullah (s.a.w) menangis sehingga basah janggutnya.

Kemudian Nabi (s.a.w) bersabda, “Perkara-perkara yang telah dilakukan oleh mereka di zaman jahiliah telah dihapuskan oleh Allah (s.w.t) dengan masuknya mereka ke dalam Islam. Sekarang mulakanlah amalan-amalan yang lain.” (Sunan Daarimi, jilid 1, ms. 3)

Ini adalah satu kisah dari seorang yang tidak diketahui siapa orangnya dan apa namanya. Mungkin orang-orang yang mempunyai maksud jahat telah mengaitkan cerita ini dengan Sayyidina Umar r.a padahal cerita ini pun jika ditimbang dengan neraca ilmu riwayat juga tidak dapat disabitkan kerana Wadhin adalah merupakan perawi teratas, lahir pada tahun 80 H dan wafat pada 149 H, sedangkan dia tidak pula menceritakan perawi lain di atasnya. Tidak mungkin dia telah mendengar sendiri kisah ini 80 tahun sebelum kelahirannya!

Dalam istilah ilmu hadits, riwayat seperti ini dinamakan riwayat munqati’, kerana perawi di atasnya tidak disebutkan. Selain itu Wadhin itu sendiri adalah seorang yang dipertikaikan oleh ulama’ rijal hadits tentangnya. Imam Bukhari, Muslim dan Nasa’i tidak mahu menerima riwayatnya. Ibnu Saad berkata, “Dia seorang yang dhaif.” Abu Hatim berkata, “Setengah-setengah riwayatnya baik tetapi sesetengah yang lain sangatlah buruk.” Jauzajani berkata, “Riwayat-riwayatnya adalah lemah.” (Mizan al-I’tidal, jilid 4, ms. 336). Hafidz Ibnu Hajar menulis bahawa, “Ingatannya sangat teruk di samping tertuduh berfahaman Qadariyah.” (Taqribu at-Tahzib jilid 2 ms. 331)

Bila riwayat itu sendiri tidak tahan diuji, di samping orang yang berkenaan pula tidak disebutkan dengan jelas namanya, kenapa pula ada orang yang pandai-pandai mengaitkannya dengan Sayyidina Umar r.a? Tentu sekali perbuatan seperti ini tidak berani dilakukan dengan sengaja, kecuali oleh musuh-musuh Islam.

http://gunawanaziz.blogspot.com/
saya membacanya disini..
mmg saya sering dimomok kan dengan kisah saidina umar r.a telah membunuh anak perempuannya
ketika sebelum islam, nampaknya artikel ini menyangkal dakwaan itu, sesiapa tahu?
saya lebih tertarik dengan pandangan tersebut (di atas) berbanding pandangan sebelumnya..



sumber : http://www.facebook.com/reqs.php#/notes.php?subj=1416974441

DON'T WASTE OUR FOOD

Sedar kecil lagi penulis selalu mendengar orang-orang dewasa dari penulis mengingatkan membazir amalan syaitan..

Firman ALLAH SWT :


إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

maksudnya:"Sesungguhnya orang-orang yang membazir itu adalah saudara-saudara Syaitan, sedang Syaitan itu pula adalah makhluk Yang sangat kufur kepada Tuhannya."

[Surah al-Israa : 27]


Dapat dilihat dari ayat ini bahawa mereka-mereka yang membazir ini bukan sahaja melakukan amalan syaitan, malah diumpakan sebagai saudara syaitan sedangkan syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi insan..


Tapi, kenapa antara sifat2 mazmumah yang ada sifat membazir jugak yang menjadikan seseorang saudara syaitan? Tidak lain dan tidak bukan dalam diri orang yang membazir itu ada perasaan takabbur kerana tidaklah seseorang itu membazir melainkan dia merasakan dirinya punya kelebihan. Dan sesungguhnya sifat takabbur itu juga ada pada syaitan.

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

maksudnya:"dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada malaikat: "Tunduklah (beri hormat) kepada Nabi Adam". lalu mereka sekaliannya tunduk memberi hormat melainkan Iblis; ia enggan dan takabbur, dan menjadilah ia dari golongan Yang kafir."

[Surah al-Baqarah : 34]

Tidaklah ALLAH menghukum iblis itu kerana dia melakukan kesalahan. Nabi Adam a.s juga melakukan kesalahan ketika memakan buah dari pohon terlarang di syurga namun kerana sifat TAKABBUR yang ada pada iblis; merasai dirinya LEBIH dari yang lain, maka ia dihukum. Namun samada sesorang itu takabbur atau tidak, ALLAH jualah yang lebih mengetahui..

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

maksudnya :"Tidak akan masuk syurga seseorang yang dalam hatinya ada sebesar zarah rasa takabbur"

[Sahih Muslim : Book of Faith, 166]

sumber dan diedit sedikit :
http://www.iluvislam.com/v1//readarticle.php?article_id=423

Berkaitan dengan perkara di atas..sesuatu yang wajar direnungi bersama..perkongsian dari emel yang diterima :



Please wait while images are being loaded......by Wowmailz

hmm, betapa banyak nye buah-buahan yang menjadi pelawas perut..:-)..makan banyak buah, boleh sihat ni...





Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz








Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

pilih buah yang dikenani..yang berkenan...untuk dimakan..ngapp....






Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

abes...tinggal atas je lagi...second round nanti ....




Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

waaaaah.......kalaulah makanan ini boleh tahan lama, seumur hidup xpayah masak, makan apa yang ada dalam periuk tu je.....;)


Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz




Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz



BALANCE FOOD DUMPED ON THE SOIL AFTER THE PARTY
Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

ONE PART OF THE WORLD WASTING THE FOOD

Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

Terukknye pembaziran...

ANOTHER PART OF THE WORLD DOESNT HAVE FOOD TO RUN THEIR LIFE

Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz






Please wait while images are being loaded......by Wowmailz


Please wait while images are being loaded.....by Wowmailz

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be  Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

...Join  Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.
...Join  Keralites, Have fun & be Informed.

...Join Keralites, Have fun & be Informed.

conclusion
DON'T waste FOODS any more........ ......... .....
DON'T waste FOODS any more,
DONATE for needy

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah telah kau dustakan?

Selasa, 17 November 2009

Majlis Anugerah Cemerlang 2009 Ma'ahad Ar-Rahmah Melaka dan Kenangan ~


(antara lagu nashid yang dipersembahkan oleh pelajar2 Ar-Rahmah dalam Majlis Anugerah Cemerlang 2009)

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara….” (Al-Hujuraat 10).

Menjadi adat setiap tahun di Ma'ahad Ar-Rahmah Melaka untuk mengadakan Majlis Anugerah Cemerlang..tahun ini majlis ini diadakan pada 17 Nov 2009...walaupun sudah bergelar ALUMNI, @ AMAR(Alumni Ma'ahad Ar-Rahmah), tapi Mudir selaku abu ruh kami (bagi saye..:) )tetap sudi mengajak kami bertandang ke Ma'ahad tuk mengikuti program ini...shukran ilaih...jazakaLLAHU khairan jaza'....maka, dapat dilihat antara positifnye majlis ini mengajak kami hadir same ialah generasi Ar-Rahmah dapat berkumpul kembali dan dapat mengeratkan ukhwah antara keluarga Ar-Rahmah yang lain meskipun sudah berjauhan.....:)
dan menjadi adat setiap tahun .......seperti biasa, majlis ni pasti menyediakan episod duka dan memori sedih...saat perpisahan dengan guru-guru, keluraga Ar-Rahmah dan tak lupe bagi ting 5 tahun ini selaku generasi ke 6....lanjutan seterusnye dibawah...

Saat tiba ke Ma'ahad, terimbau pule memori dahulu kala, di alam pembelajaran dan menuntut ilmu di sini....mengajar erti kehidupan..hehe...layan perasaan sbentar apabila melihat suasana Ma'ahad........satu tempat yang sangat bermaknee..:)

Majlis bermula pada pukul 8pagi mengikut tentatif program...sebelum melangkahkan kaki ke dewan tuk mengikuti acara dewan, sempat mengadap "sultan" aka selaku Mudir@abi ruhh ustaz Kamaruddin Hj Sidek.....bersua muka dengan "ibu-ibu" kesayangan di Ar-Rahmah....Mudir banyak berkongsi isu semasa berkaitan masa depan dan hal sekeliling yang berlaku di Ar-Rahmah mahupun luar....seperti biasa, pasti jiwanya yang masih bersifat "menjaga kami semua" dapat kami lihat melalui perbicaraan dengan beliau.....walaupon da blah dari skolah ni....tetap ambil berat....matlamat beliau sangat besar pastinye.....matlamatnya yang berkaitan dengan kami...generasi Ar-Rahmah...generasi yang bakal membela Islam..pasti itu cita-cita beliau...well, ucapan Ustaz tetap banyak maksud tersirat...:)...sudah lame rase nye tak mendengar buah fikiran dan mendengar bicara dari ustaz...umpama memberi semangat tuk kami apabila berbicara dengan ustaz....
Sempat juga berjumpa dengan Pak Long aka Kerani Ma'ahad Ar-Rahmah, Mak Long : mak cik kantin "n" pakcik2 yang setia membantu mencurahkan dan menderma tenaga membersihkan ma'ahad tanpa meminta apa-apa bayaran mahupun ganjaran.....(wajar dicontohi dalam gerakan Islam.....kena belajar banyak lagi!....:) )


melangkah kaki ke dewan...singgah ke pejabat....:)

Dengan ini, suka saya taipkan nama2 mereka yang diamanahkan tuk menjalankan majlis ini dengan jayanya......
AJK Pelaksana Majlis Anugerah Cemerlang Ma'ahad Ar-Rahmah 2009

Pengarah : Ustzh Mahani bte Othman Basir
N.Pengarah : Ustz Abu Bakar b Ramlee
S/U : Ain Hanisah bte Abdul Hannan
Bendahari : Ahmad Razin b Fauzi
Pengerusi Majlis : Ustzh Azni bte Othman Basir & Azri b Amran
Promosi : Munirah bte Abdul Rahman
Protokol & Dewan : Ummul Amirah bte Abdul Rahim & Sara Hanim bte Sukerman
Peralatan & ICT : Wan Mohd Ikram & Nurul Hazwani
Persembahan : Abdul Latiff b Abdul Rahman & Nur Amalina bte Ashaari
Hadiah : Nur Wahidah Ashaari & Wafa Alia Mohd Zaid
Jurugambar : Baihaqi Nur Fadhilat b Amaruddin


_________________________________________


turut menjayakan majlis ini ialah kehadiran AMAR yang senang hatinye menyibukkan diri dalam majlis ini yang sedia ada sibuk.....hehhe....

Macam mane dikatekan sibuk itu, pagi-pagi lagi da lihat AJK2 Pelaksana kebisingan dan kesibukan ke sana ke mari sebelum majlis bermula.....ini menggambarkan betapa sibuk nye mereka...teruskan usaha! ;)

Acara dimulakan oleh ketibaan student, tetamu dan 'Gema Wahyu'...

Untuk tahun ini punya GEMA WAHYU (antara acara menarik dalam Majlis ni....) mempunyai kelainan dari tahun sebelumnye....ade ahli dan pengganti baru bagi "pengGema Wahyu" yang sebelum ini iaitu student generasi ke 6 ( F5 09 ) sdr Aliff Radani...kali ini adik kite mengganti beliau, dicungkil bakatnye dari pertandingan tilawah AlQuran peringkat Ma'ahad Ar-Rahmah..tak laen tak bukan iaitu adik Amirul Wahid...generasi baru di sekolah ini,...yes! teruskan usaha dalam menghayati dan mempamerkan keindahan AlQuran.....yang lain pon boleh..ape kurang hebatnye....

Acara sterusnye Bacaan doa oleh student F5 09 gen 6....sdr Khairul Hatta...pelajar baru di Ma'ahad nii...

then acara ucap ucapan dari : Pengarah program, Pengerusi Lembaga Tadbir then perasmian..kemudian ucapan khas guru-guru yang bakal melangkah pergi dari Ma'ahad.....
Kemudian selingan....persembahan sajak dari adik Nur Amalina Ashaari...sajak dalam bahasa Inggeris....bertajuk If...mengisahkan nasihat seorang ayah kepada anak nye....
Kemudian penyampaian hadiah...hadiah untuk pemenang Program Mingguan yang diadakan Ma'ahad bagi mengisi masa kosong pelajar selepas menghadapi exam...ya..jika mereka di Ma'ahad Ar-Rahmah ada pertandingan, teringat pula saya akan ting 3 di Ma'ahad Ar-Rahmah Kenali..turut diisikan mase mereka dengan program...solat hajat,dhuha, bacaan ya-sin, belajar kitab...then dari pkul 11-1petang ade program kelolaan kami pelajar 6bawah husna...perah otak saya untuk memikirkan aktiviti terbaik tuk mereka....sehingga sekarang program ini tetap dijalankan walaupon tanpa saya...sebab saya sudah berjaya menyampaikan diri di Melaka...hehe..tinggallah sahabat2 saya mengelolakan program tuk f3 di sana...yakinnye saya, pasti sahabat2 saya mampu buat yang terbaik dari saya......sebenarnye, detik mengelolakan aktiviti tuk mereka itu satu pengalaman manis tuk saye...sebab tu la teringat-ingat sampai sekarang...hehe.....
Selepas penyampaian hadiah, ade selingan Bercerita..... :).......................
Siapakah gerangan yang bercerita itu....sdr Zulhilmi Aziz b Abdul Hannan..
macam biasa ku lihat di rumah...loh, adik saya bercerita dalam bahasa arab di hadapan..heh..mungkin biasa2 je diye cerita...oh..tidak! penuh gaye beb! sedap pulak melihatnye...mahal ni..berharga! seklai seumur hidup ke ni..hehe..xya la puji bebanyak.."n" xperlu la diceritakan banyak...iape yang disampaikan dalam cerita ini....kehendak orang ini tak boleh dipenuhi semuanye.....:) lain orang, cita rasa berbeda...xdpt penuhi semua nye..macam gaye saye tulis ni...mungkin ade yang suke, dan PASTI nye ade yang tak suke...xboleh nak kate ape...cita rasa orang berlainan..x boleh nak puaskan semua orang dalam satu masa....

bercerita dalam bahasa arab

selepas itu diteruskan dengan penyampaian hadian program mingguan,







dan begitulah seterusnya, selingan dan sampaikan hadiah kepada yang cemerlang..
antara selingan yang disajikan ialah : Nasyid dari pelajar Ma'ahad Ar-Rahmah, Persembahan Lakonan dan acara yang spesel (acara yangg menandakan pengaruh kelantan da mulai masuk di ma'ahad ini...hehe...) Dikir Barat dari Ustaz-ustaz berganding dengan pelajar Ma'ahad Ar-Rahmah...lirik ciptaan ustazah2.....mengisarkan dan terkisar dan mengisar tentang ragam pelajar Ar-Rahmah....menarik tuk dilihat...:D.....



Selepas penyampaian anugerah Khas Tuan Mudir kepada Ahmad Razin Fauzi, selepas itu disusuli persembahan khas generasi yang bakal meninggalkan Ar-Rahmah thn 2009....jika tahun lepas, kami merasai pengalaman ini, maka tahun ini, generasi ke 6 pula....begitu le seterusnya,....bak kate Ustz Kamal...da sampai ajal...hehe......pepon, setiap pertemuan pasti diakhiri perpisahan yang menjadi adat bagi alam ini....nak tak nak kena hadapi dengan redha...nasihat dan tazkirah tuk diri saya sendiri juge yang bakal pisah memisah dan sudah pon berpisah....hehe~terkadang sukar juga tuk berpisah terutamanya dengan pemili bila saya pertama kali nye idop jauh dengan pemili...then dengan Ar-Rahmah Melaka..terasa xpercaya sudah tiba masa nya meninggalkan syurga itu....then 'keluarga' di Klate...sama je....memang perlu sangat menguatkan diri menghadapi segala perpisahan.....moga moga, perpisahan dan pertemuan itu kerana ALLAH........amiin...
hem, jika hari itu, sblm spm 08 berlangsung, kami gen 5 berat hati meninggalkan hari itu dan melangkah pergi menerima hakikat tempat kami bukan lagi di sini, maka saya lihat lagi hari ini bila berhadapan adik2 gen 6 yang menghadapi perpisahan...hem, sabar la ye dik..kelak kau harus menghadap pelbagai lagi perpisahan dunia....ape yang penting (nasihat tuk diriku..hemhhem) pastikan diri X MEMISAHKAN HATI/JIWA/DIRI DENGAN ALLAH....huiissshhh.......mintak jaoh la dr begitu....smoga ALLAH sentiasa bersama kita....amiinn....






Dengan persembahan mereka maka, berakhirlah majlis ini .....

(lagu yang mereka -f5 09- bawakkan bg persembahan akhir ini adalah lagu yg biasa di dengar bila nak abes seminar or program, walopon biasa dengar tapi kalo kena suasana, dan dihayati.... menyentuh qalbu,..hehe...lebih2 lagi bile terimbau-imbau kenangan lalu..aiiyoo..)

hemm..sebenarnye, sebelum bersurau, ade penyampaian hadian lagi yang sempat menyelit sebelum murid2 didapati bersurai....penyampaian hadiah bagi pemenang hafal Hadis bagi pelajar tingkatan satu....bawah kelolaan ustaz Nur Khairi...pemenangnye ialah Siti Najibah AbduLLAH...satu usaha yang bagus..meghafal hadis satu kitab ting 1.....bagus2....kte2 yang tua ni pon da memang kena contohi..menghafal hadis...uang menjadi sumber perundangan ke 2 dalam syariat Islam...

Pepehalpun, majlis ni memberi pelbagai erti bagi penulis..suka,duka......dan erti majlis ini bagi institusi pendidikan yang diterjemahkan oleh mudir Ma'ahad Ar-Rahmah ialah pertama sekolah melihat istiadat ini sebagai satu peringkat akhir dalam melengkapkan proses pendidikan pada setiap tahun..kedua, sekolah juga melihat Penyampaian Anugerah Cemerlang ini sebagai satu saranan untuk melihat keberkesanan input yang diberikan kepada pelajar sepanjang mereka mengikuti sustem pendidikan sekolah ini...(Ma'ahad Ar-Rahmah)Tradisi ini bertujuan untuk menghargai dan mengiktiraf kejayaan pelajar yang telah menyempurnakan pelbagai peruntukan pembekajaran....(ini ayat ade yang dicilok dalam buku bcdrop..;))

Harapannya, smoga pelajar dapat mencapai yang lebih cemelang bukan sahaja pada luaran malah akhlak pada masa akan datang....
dab shukran kpd sume......wassalam..


(oh, inilah majlis yang membuatkan kanak2 cyber di rumah ku penat dan malas tuk menghadapinya...hem,...majlis besar ini...pasti perlu penilitian yang sebanyak nya..terutamanya diketuai oleh mereka2 yang besar dalam arus perdana,...hehe.......patot la dye kate penat ek..pepehal pon kanak2 cyber, program da abes da....selesai..esok jgn lupe dtg skolah...ini pasti pengalaman bekerja yang besar ertinya bg kamu...kanak2cyber...)




Khamis, 17 September 2009

Kerinduan Semalam

Align Centre

Iftar Jam-ie dan Khatam Al-Quran Ma'ahad AR-Rahmah
Masa :6ptg - 10 mlm
Tempat : surau Ma'ahad Ar-Rahmah
Tarikh : 17 September 2009 bersamaan 27 Ramadhan 2009

Salam'alaik, saya mendapat jemputan dari Mudir Ma'ahad Ar-Rahmah (skolah saya dahlu...huhu) untuk ke Majlis Iftar Jam-ie....satu jemputan yang amat di hargai..:p
Dengan penuh harapan saya ke sana dengan adik-adik saya....bersama kad raya khas buat warga pendidik ma'ahad Ar-Rahmah...kad raya wakil bagi generasi ke 5 Ma'ahad Ar-Rahmah Melaka...

Kedatangan saya disambut oleh pelajar tingkatan 5 generasi ke 6, juga adik2 yang lain....amat saya hargai atas sambutan itu....terasa bagai berada di alam persekolahan di Ma'ahad Ar-Rahmah suatu ketika dahulu....beberapa gelagat pelajar @ junior saya perhatikan...agak kecewa dengan pengurusan majlis ini...masih ada pelajar muslimat yang tidak menepati etika pakaian muslimat...masih pelu diasuh....walaupon begitu, tahniah buat penggerak majlis yang bertungkus lumus menjalankan majlis...kehadiran pelajar sangat memuaskan hati...



Terkenang saat saya berada di tingkatan 4, kami di tugaskan untuk menguruskan majlis Iftar Jam-ie dan Khatam Al-Quran, satu majlis yang meriah bagi saya kerana kehadiran bukan sahaja dalam kalangan pelajar dan guru yang sedia ada pada ketika itu, malah ia turut diserikan dengan kehadiran para pendidik yang pernah mendidik di Ma'ahad Ar-Rahmah ..turut dimeriahkan dengan keluarga guru-guru dan alumni (AMAR)yang sudi hadir bersama....penuh surau Ma'ahad AR-Rahmah ketika itu ....suasana sangat riuh dikala menghidangka juadah berbuka puasa...dikawal oleh guru penolong kanan 1, ustaz Lutpi Ibrahim...sangat berpengalaman dalam aktiviti ini...ada sahaja kekurangan yang ditegur...shukran jazilan...majlis berjalan lancar dengan pertolongan warga pendidik yang mengawal majlis tersebut bersama tenaga penggerak majlis a.k.a ajk majlis...sempat ahli AMAR merakamkan video perjalanan majlis ketika itu...sangat bahagia, bagi saya, kami umpama sebuah keluarga besar yang meraikan sebuah majlis..ditemukan dalam satu majlis yang meriah....peristiwa suatu ketika dahulu...ia telah berlalu...

adik-adik rancak melayan kami meskipun kami sudah lama meninggalkan mereka...shukran ilaikum....adik2 tingkatan 1 pon masih mengingati kami ...kami kenali mereka ketika menjalankan program Minggu Orentasi untuk mereka pada bulan 1 2009...kesan yang positif..mereka mengingati saya dan senior2 yang lain...walaupon ade yang kurang menginati dan pasti tak ingat langsung...'ala kulli hal...alhamduliLLAH...

Pengisian yang pertama untuk Majlis ini adalah khatam Al-Quran seperti tahun yang lalu..mereka khatam Al-Quran setelah bertadarus selama sebulan Ramadhan....setelah itu,berbuka dan solat maghrib berjemaah..acara diteruskan dengan hidangan berat..makan betul2 punya...Solat isha' di imamkan oleh Us Faizal..(x saya kenali..guru baru tahun ini )
Solat Tarawih diImamkan oleh ustaz Nur Khairi..(macam tahun lepas...)
Selesai solat Witir, pengisian yang ditunggu tunggu oleh saya, iaitu Perutusan Mudir Ma'ahad Ar-Rahmah...sudah lama saya tidak mendengar takirah dari beliau...teringat ucapan Mudir MARK, memang berlainan dengan ucapan Mudir Ar-Rahmah, saya lebih berminat untuk mendengar ucapan Mudir Ar-Rahmah drpd Mudir MARK...mungkin kerana loghat yang berbeza membuatkan keistimewaan yang berlainan....seperti biasa, Mudir sering mengingatkan kami untuk berhati2 semasa musim perayaan, segala duit raya haruslah disimpan dan berjimat cermat..berbanggalah dengan pakaian muslim yang diajar di Ma'ahad ini...ia satu syiar bagi kita yang berpendidikan agama, usah dijulang tinggi pakaian artis2 kafir baratyg tidak mengerti apa itu Islam, apa nilainya....kita dimuliakan dengan Islam, maka pastinya pakaian Islam adalah kemulian kita...jangan malu untuk memilikinya!~da lame xdgr tazkirah mcm nieh...~




Selesai majlis ini, Pelajar STAM dipanggil mengadap Mudir...walaupon da lame meninggalkan skolah ini, tp tetap dipanggil, macam masih bergelar pelajar Ma'ahad Ar-Rahmah Melaka je..
Mudir bertanya hal keadaan pelajaran kami, hal2 berkaitan..so caring about us...
Sempat bertemu dengan ayahanda yang bakal melangsungkan perkahwinan ketika kami terseksa memerah otak untuk Ujian STAM...tarikh perkahwinan yang membahagiakan ayahnada sedang kami pula terseksa..haha :p..ape pon ol da bes us...

Salam Idul Fitri buat smua ...

Sabtu, 4 Julai 2009

BULAN REJAB



Pengertian

Rejab bermakna kebesaran atau kemuliaan dan ia membawa maksud bulan yang dibesarkan atau dimuliakan. Masyarakat Jahiliyah menamakan bulan ini dengan bulan Rejab kerana mereka memulia dan menghormati bulan ini dengan mengharamkan berperang di dalamnya. Dan Rasulullah SAW mengekalkan nama ini dan mengharamkan pertumpahan darah di bulan Rejab. Dan bagi umat Islam, kita memperingati dan memuliakan Rejab sempena dengan peristiwa besar yang berlaku kepada Rasulullah SAW iaitu peristiwa Isra' dan Mi'raj.

Peristiwa Penting

The image “http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/Flag_of_Ethiopia.svg/600px-Flag_of_Ethiopia.svg.png” cannot be displayed, because it contains errors.


1.Hijrah Pertama Hijrah ke Habsyah (Ethiopia)
Pihak musyrikin Mekah meningkatkan tekanan dan ancaman kepada Rasulullah SAW dan mereka yang beriman kepada Rasulullah SAW pada ketika itu. Ada di kalangan sahabat yang mengadu kepada Rasulullah SAW tentang derita yang mereka tanggung lalu Rasulullah SAW memerintahkan agar mereka berhijrah ke negeri Habsyah.

Tujuan hijrah ini adalah untuk menyelamatkan iman dan keselamatan diri di samping untuk mencari tapak baru untuk Islam bertapak dan menyusun langkah untuk agenda seterusnya. Diantara mereka yang berhijrah ke Habsyah ialah Saidina Othman RA dan istrinya Roqiah anak Rasulullah SAW. Jumlah mereka adalah 14 orang termasuk 4 orang wanita. Habsyah dipilih adalah kerana rajanya dikenali dengan toleransi dan sikap terbukanya.

2. Isra' dan Mi'raj
Isra'dan Mi'raj ertinya Rasulullah SAW dijalankan dari Mekah ke Baitulmuqaddis di waktu malam dan diangkat ke langit bertemu Allah SWT dan untuk mengambil kewajipan solat 5 waktu dari Allah SWT. Dalam menentukan tarikh bila berlakunya peristiwa ini, sebahagian ulama mengatakan pada 27 RabiulAkhir; sebahagian ulama mengatakan pada 17 RabiulAwal; sebahagian ulama mengatakan 29 Ramadhan; sebahagian ulama mengatakan pada 27 Rejab dan sebahagian ulama yang lain mengatakan pada tanggal-tanggal selain dari yang tersebut.

Menurut Chalil, 1999 sebagaimana yang dijelaskan oleh Dr.(H) Hj. Kassim Bahali, ada setengah ulama mengatakan pada malam tanggal 7 RabiulAwal. Adapun yang terbanyak ialah golongan yang mengatakan pada tanggal 27 Rejab, sekalipun tidak dengan alasan yang kuat.

Tahun berlakunya juga terdapat perselisihan pendapat ulama, ada sebahagian yang mengatakan pada tahun ke 5 dari Bi'tsah (tahun mula diutusnya peribadi Nabi), sebahagiannya berpendapat pada tahun ke 12 dari Bi'tsah; sebahagiannya berpendapat pada tahun sebelum Nabi hijrah ke Thaif, sebahagian berpendapat pada tahun ketiga sebelum hijrah Nabi S.A.W ke Madinah dan ada yang sebahagiannya pula berpendapat lain dari semuanya itu. Bagaimanapun seorang ahli sejarah Islam bernama Ibnu Saad telah mencatatkan dalam kitabnya "At-Tobaqatil Qubra", bahawa berlaku israk mikraj terhadap Nabi s.a.w. ialah pada lapan belas bulan sebelum Nabi S.A.W. hijrah ke Madinah dalam satu peristiwa yang amat bersejarah itu.(Tazkirah, Pusat Zakat N. Sembilan)

3. Perang Tabuk
Tabuk adalah mengambil nama sempena nama satu tempat di Utara Semenanjung Arab di mana Rasulullah SAW dan 30 ribu tentera Islam berkumpul. Tidak berlaku pertempuran kerana tentera Rom telah melarikan diri kerana takut dan gerun kepada kekuatan dan kecekalan tentera Islam yang sanggup menghadapi berbagai kesukaran.

http://www.ezsoftech.com/ramadan/i/baitul_muqaddas.jpg


4. Pembebasan Baitul-Muqaddis
Baitul Muqaddis telah dibuka pada zaman Saidina Umar Al-Khattab RA di zaman pemerintahannya. Akibat kelalaian dan perpecahan uamat Islam di zaman pemerintahan Abasiyah, umat Kristian (tentera Salib) telah melakukan serangan demi serangan ke atas Baitul Muqaddis dan akhirnya dapat menawan kota suci Baitul Muqaddis setelah 500 tahun dikuasai oleh pemerintahan Islam. Tentera Salib telah menduduki Baitul Muqaddis hampir 60 tahun sebelum dibebaskan kembali oleh panglima Islam terkenal Salehuddin Al-Ayubi. Beliau telah berjaya menawan kembali Baitul Muqaddis dari tangan tentera Salib pada hari Jumaat, 27 Rejab 583H. Dan pada tahun 1967 bersamaan 1387H umat Yahudi pula menawan Baitul Muqaddis (Palestin) dan menamakan negara baru mereka dengan nama Israel.

5. Lahirnya Imam Syafie RH.
Nama sebenar Imam Syafie RH ialah Muhammad bin Idris. Beliau lahir di Ghuzah, Palestin pada tahun 150H bersamaan 767 Masehi dalam bulan Rejab. Beliau adalah salah seorang dari empat imam mazhab yang besar dalam dunia Feqah. Malaysia mengamalkan mazhab Syafie. Diantara peninggalan imam Syafie RH yang tiada ternilai harganya dan menjadi rujukan sehingga sekarang ialah kitab al-Umm.

http://nursyifa.hypermart.net/galery_foto/kegiatan_ibadah/doa_bersama-1.jpg


Amalan


Tiada amalan khusus untuk bulan Rejab yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW yang dijumpai di dalam mana-mana hadis shahih. Penulis berpendapat ada hikmahnya kenapa Allah SWT, Rasulullah SAW dan para sahabat RA tidak memberitahu tarikh dan tahun berlakunya peristiwa Isra' dan Mi'raj. Rasulullah SAW tidak mahu umatnya menetapkan ibadat-ibadat tertentu di bulan Rejab khasnya pada hari dan malam berlakunya peristiwa Isra' dan Mi'raj itu.

Ini untuk mengelakkan berlakunya perkara-perkara yang diada-adakan (bid'ah) dan perbuatan membeza-bezakan kemuliaan satu-satu bulan. Namun begitu ada pendapat yang meriwayatkan tentang amalan-amalan sunat tertentu seperti solat sunat Rejab, puasa Rejab dan umrah Rejab. Pendapat ini adalah bersandar kepada hadis-hadis lemah.

Terlalu banyak amalan-amalan sunat yang umum yang masih kita belum berkesempatan untuk mengamalkannya boleh kita praktikkan di bulan Rejab ini sebagai persediaan kita menjelang Ramadhan al-Mubarak. Diantaranya solat malam, qiamul-lail, puasa Isnin dan Khamis, tadarrus al-Qur'an dan lain-lain lagi. Di sini penulis ingin menyarankan agar pada akhir bulan Jamadilakhir khasnya pada 29 Jamadilakhir, kita bolehlah melatih mata kita untuk menjejaki hilal. Proses melatih mata untuk merukyah hilal boleh dimulakan 20 minit sebelum Maghrib sehinggalah 20 minit selepas maghrib dengan memerhatikan ufuk Barat sekitar tempat matahari terbenam. Ini boleh dilakukan dengan mata kasar tanpa menggunakan sebarang alat kecuali untuk melihat matahari perlukan penapis (solar filter).

Bagi mereka yang mempunyai teleskop atau teodolite ataupun binocular, inilah masanya untuk menguji peralatan dan kemahiran masing-masing agar pada hari cerapan hilal Sya'ban, Ramadhan dan Syawal kita tidak menghadapi masaalah dalam melakukan cerapan hilal. Dan sebenarnya Rasulullah SAW sendiri amat mengambil berat tentang kedudukan bulan pada setiap akhir bulan khasnya apabila menjelangnya bulan Rejab dan bulan-bulan seterusnya.

Sumber Disediakan oleh;
Bahagian Falak dan Sumber Maklumat Jabatan Mufti Negeri Melaka
www.al-azim.com

Selamat datang bulan Rejab

Salam Musafir di bulan Rejab kini..
secara sedar ataupon tak, semakain hampir denagn bulan tarbiayh nafs yang dinanti nantikan bagi merebut redha Ilahi, mengIslahkan diri...
bercerita mengenani bulan rejab penulis di Kelantan, Kerajaa
Bulan Rejab di Kelantan telah menganjurkan bulan Solat..
beberapa siri program antaranya program solat sunat Dhuha diadakan di bebrapa tempat pilihan..
antaranya, di Perkarangan Pasar Siti Khadijah(minggu lepas), Wakaf Che Yah (berlangsung pada pagi ini di aman penulis sempat megikutinye...solat sunat bersama Menteri Besar Kelantan) dan seterusnya di Manik Urai dan Gua Musang...
Satu program dan penganjuran yang dapat mentarbiyah rakyat dan penduduk Kelantan, walaupon penulis buakn la warga Kelantan, namun tarbiyah yang dijalankan oleh Menteri Besar Kelantan kepada rakyat dan penduduk di Kelantan turut memberi tenpias kepqada penulis dan sahabat2 perantau penulis yang lain...sungguh indah bersama pentadbiran Tok Guru Nik Aziz..moga2 negeri kelahiran penulis dapat menikmati apa yang penulis rasai di sini suatu masa nanti..usaha keras perlu dijalankan....
Soalt sunat dijalankan di jalan raya, tidak di masjid, simbolik nye, mendidik rakyat kelantan dan penduduk di sini, abahya, di mana mana tenpat yang suci dan bersih boleh menunaikan solat...berbeza dangn syariat Nabi terdahulu...itul;ah keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW...syukur nye...maka, di mana2, tunaikanlah solat tanpa ada halanagn..
sebelum ke destinasi tempat solat, kami di ingatkan oleh pengiring kami agar tidak perlu memakai telekung atau membawanya, terus berwuduk...simboliknye :
menjimatkan mase..oh itu buakn pertama..tp yang utamanya, muslimat boleh tunaikan soalt tanpa telekung. Apabila berpakaian mengikut syariat Islam, tutp aurat seluruh tubuh badan termasuk kaki kecuali MUKA dan TAPAK TGN, pakaain longgar, pakain bersih, maka sah soalt..jgn la membawa pandanagan susahnya soalt ytk mjuyslimat sbb kenaapaki telekung..hohh..mengapalah mahu menyusahakn diiri...di bwa kemana telekung sedangakn paakain muslimah berlandaskan syariat sendiri sudah cukup sah untk dibuat solat..Islam itu mudah bukan...
isu semasa: micheal jackson, dikebumikan setyelh seminggu kmatian..fuh..
agak sedih, sdra seIslam sendiiri dibuat begitu..seksa amyat itu...mana kuasa umat Islam ketiak itu,? membiarkan sdrnya sendiri terseksa...teringat kes kematian pasanag suami isteri yang baru mmeluk Islam, dibunuh oleh keluarganya sendiri kerana menganuti Islam, kemudian, mayatnye diabakar...lemahnye umat Islam...di aman kite ketiak itu, tidak dapat ,mempertahankan saudara seISlam sendiiri, sedangkan org kafir sanggup emmbunuh disebabkan saudaranya sendiri keluar agama...waLLAHUa'alam...kuat2 umat Islam..
semoga perjalanan ku membawaaa erti dan kebaikan buat ISLAM....amien...

dooaakan penulis nak exam tak lame laghi....13julai 09...maat taufiqwannajh..
waLLAHUa'alllam..
buat "adik", tahniah, dah buat blog, cantiknye..
(pemikiran penulis dan pembawaan penulisan penulis dalam blog masih diasah..lemah, ...hoo...belajar2)

Selamat datang bulan Rejab

Jumaat, 12 Jun 2009

Sultan Muhammad al-Fateh & Pembukaan Costantinople

fatih

HADIS RASULLAH SAW TENTANG PEMBEBASAN CONSTANTINOPLE

Sabda Rasulullah s.a.w. ketika menggali Parit Khandaq; “..Constantinople (kini Istanbul) akan jatuh ke tangan tentera Islam. Rajanya adalah sebaik-baik raja, tenteranya adalah sebaik-baik tentera……

(Hadis riwayat Imam Ahmad)

Di bawah ini adalah satu artikel yang dikirimkan kepada saya oleh seorang rakan. Disiarkan semula di sini untuk tatapan pembaca. Ditambah beberapa keping gambar yang diambil dari Turki untuk dikongsikan.

_________________________________________________________

Umat Islam berlumba-lumba membebaskan Constantinople untuk mendapatkan penghormatan yang dijanjikan oleh Allah swt di dalam Hadis tersebut. Walau bagaimanapun, kesemua kempen yang dilancarkan menemui kegagalan. Di antaranya, 5 kempen di zaman Kerajaan Umayyah, 1 kempen di zaman Kerajaan Abbasiyah dan 2 kempen di zaman Kerajaan Usmaniyah.

Di dalam salah sebuah kempen semasa zaman Kerajaan Umayyah, seorang sahabat besar Nabi saw iaitu Abu Ayyub Al Ansary ra telah syahid dan dimakamkan di bawah dinding kubu Kota Constantinople di atas wasiatnya sendiri. Apabila ditanya kenapa beliau ingin dimakamkan di situ maka beliau menjawab, “Kerana aku ingin mendengar derapan tapak kaki kuda sebaik-baik raja yang akan mengetuai sebaik-baik tentera semasa mereka membebaskan Constantinople”. Begitulah teguhnya iman seorang sahabat besar Nabi saw.

Hadis Nabi saw ini direalisasikan hampir 800 tahun kemudiannya oleh Sultan Muhammad Al Fatih, khalifah ke-7 Kerajaan Usmaniyyah dan 150,000 orang tenteranya.

Siapakah Sultan Muhammad Al Fatih? Apakah kehebatan Baginda dan tentera-tenteranya sehingga disebut “sebaik-baik raja” dan “sebaik-baik tentera” di dalam hadis tersebut.

PENGENALAN

Baginda dilahirkan pada 29 Mac 1432 Masihi di Adrianapolis (sempadan Turki – Bulgaria). Walau bagaimanapun, sejarah hidup Baginda sebenarnya telah bermula hampir 800 tahun sebelum kelahirannya kerana telah disebut sebagai “sebaik-baik raja” di dalam Hadis tadi. Baginda juga dikenali dengan gelaran Muhammad Al Fatih kerana kejayaannya membebaskan Constantinople.

Baginda menaiki takhta ketika berusia 19 tahun dan memerintah selama 30 tahun (1451 – 1481). Baginda merupakan seorang negarawan ulung dan panglima tentera agung yang memimpin sendiri 25 kempen peperangan. Baginda mangkat pada 3 Mei 1481 kerana sakit gout. Ada ahli sejarah berpendapat Baginda mangkat diracun.

PENDIDIKAN

Baginda menerima pendidikan yang menyeluruh dan bersepadu. Di dalam bidang keagamaan, gurunya adalah Syeikh Shamsuddin Al Wali dikatakan dari keturunan Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq ra. Di dalam ilmu peperangan pula, Baginda diajar tentang tektik peperangan, memanah dan menunggang kuda oleh panglima-panglima tentera.

Guru al-fatih berserban putih di sebelah kuda

Di dalam bidang akademik pula, Baginda adalah seorang cendekiawan ulung di zamannya yang fasih bertutur dalam 7 bahasa iaitu Bahasa Arab, Latin, Greek, Serbia, Turki, Parsi dan Hebrew. Di dalam bidang Ilmu Pemerintahan pula, ayahanda Baginda , Sultan Murad II, dengan tujuan mendidik, semasa pergi bersuluk ke Pulau Magnesia, telah melantik Baginda yang baru berusia 12 tahun memangku jawatan Khalifah. Dalam usia semuda ini Baginda telah matang menangani tipu helah musuh.

KEPERIBADIAN

Baginda sentiasa bersifat tawadhu’ dan rendah diri . Semasa membina Benteng Rumeli Hissari, Baginda membuka baju dan serbannya, mengangkat batu dan pasir hingga ulamak-ulamak dan menteri-menteri terpaksa ikut sama bekerja

Baginda seorang yang sentiasa tenang, pendiam, berani, sabar, tegas dan kuat menyimpan rahsia pemerintahan. Baginda sangat cintakan ulamak dan selalu berbincang dengan mereka tentang permasalahan negara.

PERSIAPAN AWAL MEMBEBASKAN CONSTANTINOPLE

Selama 2 tahun selepas menaiki takhta, Baginda mengkaji pelan Kota Costantinople setiap malam bagi mengenal pasti titik kelemahannya. Baginda juga mengkaji sebab-sebab kegagalan kempen-kempen terdahulu serta berbincang dengan panglima-panglima perangnya tentang tentang strategi yang sesuai untuk digunakan.

Baginda mengarahkan dibina peralatan perang termoden seperti meriam besar yang boleh menembak bom 300 kg sejauh 1 batu. Benteng Rumeli Hissari dibina di tebing sebelah Eropah, lebih kurang 5 batu dari Kota Constantinople di mana Selat Bosphorus adalah yang paling sempit. Ia dibina bertentangan dengan Benteng Anadolu Hisar di tebing sebelah Asia yang telah dibina oleh Sultan Bayazid Yildirim dahulu. Benteng ini mengawal rapi kapal-kapal yang melintasi Selat Bosphorus. Perjanjian damai dibuat dengan pihak Wallachia, Serbia dan Hungary untuk memencilkan Constantinople apabila diserang nanti.

Baginda membawa bersama para ulamak dan pakar motivasi ke medan perang bagi membakar semangat jihad tenteranya. Sebaik sahaja menghampiri dinding kubu Kota Constantinople, Baginda mengarahkan dilaungkan Azan dan solat berjemaah. Tentera Byzantine gentar melihat 150,000 tentera Islam bersolat di belakang pemimpin mereka dengan laungan suara takbir memecah kesunyian alam.

MELANCARKAN SERANGAN KE ATAS CONSTANTINOPLE

Setelah segala persiapan lengkap diatur, Baginda menghantar utusan kepada Raja Bizantin meminta beliau menyerah. Keengganan beliau mengakibatkan kota tersebut dikepung. Pada 19 April 1453, serangan dimulakan. Kota tersebut hujani peluru meriam selama 48 hari. Setengah dinding luarnya rosak tetapi dinding tengahnya masih teguh.

Menara Bergerak

Seterusnya Baginda mengarahkan penggunaan menara bergerak yang lebih tinggi dari dinding kubu Byzantine dan memuatkan ratusan tentera. Tentera Byzantin berjaya memusnahkan menara tersebut setelah ianya menembusi dinding tengah kubu mereka.

Bantuan Dari Pope Vatican

rantai merentang teluk horn

Pope di Rome menghantar bantuan 5 buah armada yang dipenuhi dengan senjata dan tentera. Perairan Teluk Golden Horn direntang dengan rantai besi untuk menghalang kemaraan armada Usmaniyah. Ini menaikkan semula semangat tentera Bizantin.

rantai yang digunakan rantai merentangi teluk horn

Melancarkan Kapal Perang Dari Puncak Gunung

Kegembiraan mereka tidak lama. Keesokan paginya, mereka dikejutkan dengan kehadiran 72 buah kapal perang Usmaniyah di perairan Teluk Golden Horn. Ini adalah hasil kebijaksanaan Baginda mengangkut kapal-kapal ke atas gunung dan kemudian diluncurkan semula ke perairan Teluk Golden Horn. Tektik ini diakui sebagai antara tektik peperangan (warfare strategy) yang terbaik di dunia oleh para sejarawan Barat sendiri. Kapal-kapal itu kemudiannya membedil dinding pertahanan belakang kota.

kapal merentasi gunung-laluan coklat di blakang kanan

Kapal-kapal perang tentera Byzantin habis terbakar kerana bedilan meriam Usmaniyah. Pertahanan Byzantin menjadi semakin lemah. Baginda mengambil kesempatan pada malamnya dengan memberikan semangat kepada tenteranya serta mengingatkan mereka kepada Hadis Rasulullah saw dan bersama-sama berdoa kepada Allah swt.

Memanjat dan Melastik Dinding Kota

Keesokan paginya tentera Usmaniyah cuba memanjat dinding dalam kubu dengan tangga dan cuba merobohkannya dengan lastik besar. Tentangan sengit pihak Byzantin menyebabkan ramai yang syahid. Baginda memerintahkan tenteranya berundur dan bedilan meriam diteruskan sehingga tengahari.

Karisma Seorang Pemimpin

Pengepungan selama 53 hari tanpa sebarang tanda-tanda kejayaan telah menimbulkan rasa bosan dan menghilangkan keyakinan tentera Baginda. Pada saat yang genting ini Baginda berucap menaikkan semangat tenteranya, “Wahai tenteraku, aku bersedia untuk mati di jalan Allah. Sesiapa yang mahu syahid ikutlah aku!”.

Mendengarkan itu, Hasan Ulubate, salah seorang tentera Baginda mengetuai sekumpulan kecil 30 tentera membuka dan melompat masuk ke dalam kubu musuh lantas memacak bendera Islam di situ. Mereka kesemuanya gugur syahid setelah dihujani anak panah musuh. Kemudian tentera-tentera Islam menyerbu bertali arus menembusi barisan pertahanan Byzantin sambil melaungkan kalimah Allahu Akbar.

Penawanan Constantinople

Pada 29 Mei 1453, Kota Constantinople jatuh ke tangan Islam. Baginda menukar namanya kepada Islambol (Islam keseluruhan) . Gereja Besar St Sophies ditukar kepada Masjid Aya Sofiya. Baginda dengan tawadhuknya melumurkan tanah ke dahinya lalu melakukan sujud syukur. Semenjak peristiwa inilah Baginda diberi gelaran “Al Fatih” iaitu yang menang kerana kejayaannya membebaskan Constantinople.

SEBAIK-BAIK RAJA DAN SEBAIK-BAIK TENTERA

Pada hari pertama solat Jumaat. Tmbullah pertanyaan siapakah yang layak untuk menjadi imam. Baginda telah mengarahkan tenteranya untuk berdiri, kemudian mengajukan 3 soalan :

  1. Siapakah antara kita sejak baligh hingga sekarang tidak pernah meninggalkan solat fardhu walau sekali? Sila duduk. Semua tenteranya masih lagi berdiri.
  2. Siapakah antara kita yang sejak baligh hingga kini pernah meninggalkan solat sunat Rawatib? Sila duduk. Sebahagian tentera baginda duduk.
  3. Siapakah antara kita sejak baligh hingga ke saat ini pernah meninggalkan solat Tahajjud walaupun satu malam ? Sila duduk. Semua tentera duduk kecuali baginda

Subhanallah inilah sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin dan tenteranya yang terbaik. Inilah mereka yang dimaksudkan Rasulullah saw.

alfateh11

Tetapi sekarang siapakah pengganti mereka untuk menegakkan kembali kalimah Alla di muka bumi ini ? Pastikan kita semua ya ikhwah bakal mengganti mereka. Insya-Allah.

http://satuperkongsian.wordpress.com/2007/06/26/sultan-muhammad-al-fateh-dan-pembukaan-costantinople/

http://mohamadazranfaris.wordpress.com/2009/06/01/siapakah-sultan-muhammad-al-fatih/

http://mysoff01.blogspot.com/2009/06/sultan-muhammad-al-fateh-dan-pembukaan.html